6 Motivasi Kunci Sukses dari Raditya Dika (Komedian, Penulis, Sutradara, Produser, Penulis Skenario, Pebisnis, YouTuber, dan Aktor Indonesia)

SALAMEDUKASI.COM – Berikut adalah 6 (enam) motivasi dan inspirasi kunci sukses dari Raditya Dika. Raditya Dika adalah adalah seorang komedian, penulis, sutradara, produser, penulis skenario, pebisnis, YouTuber, dan aktor Indonesia yang sukses. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Inspirasi adalah pikiran (angan-angan) yang timbul dari hati; bisikan hati, sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dan sebagainya).

1. Jadilah Yang Paling Beda

Raditya Dika sampaikan begini, banyak orang bilang kayak gini, “saya menjadi stand up comedian, saya harus jadi kayak gimana? Kalau mau jadi paling lucu yang lebih lucu banyak, saya jadi penulis buku harus gimana, kalau mau jadi yang paling menyentuh hati itu banyak, tapi kalau kita jadi yang paling beda kita akan sendirian”.

Dan gimana caranya kamu punya konten-konten yang jadi pembeda di antara creator-creator lain, di situ orang akan punya kedekatan dengan kamu, karena kamu menawarkan sesuatu yang beda, itu yang membuat kamu layak buat diikuti.

2. Terus Bertransformasi Agar Dapat Terus Tumbuh

Waktu Radit jadi penulis, dia ketemu temannya di sebuah di Cilandak kemudian kawannya tanya, “kamu kerjanya apa sekarang? Saya penulis. O beda ya sama gue ya, gue punya karir dia bilang. Maksudnya apa ya? Gue jadi sale, manajer sales jadi direktur. Penulis khan nggak bisa jadi direktur penulis, dia bilang kayak gitu.

Nah itu bikin gua mikir saat itu, kalau gua melihat buku adalah produk yang gua hasilkan sebagai seorang creator. Kalau gua mikirnya hanya bikin itu-itu aja, iya gue tidak akan growth.  Nah ini prespektif lain, kalau orang mau transform itu supaya menghindar dari kejatuhan ada juga, lu bisa transfrom supaya lu bisa tumbuh, jadilah saat itu berpikir karir bukan ke atas tapi jangan-jangan bisa ke samping.



Dari penulis buku, gua bertransformasi jadi bikin serial di website jadi sutradara, gua bertransformasi gua geser lagi jadi stand up comedian, gua geser lagi jadi yang lain gitu. Jadi kadang kita nggak tahu gitu bahwa untuk kita tumbuh, kita mungkin perlu men-chalenge diri kita, bisa enggak gua jadi yang lain selain diri gua sekarang dan rela untuk melakukan itu.

Masalah ngomong transformasi / transisi, gua memang bertransformasi dari berbagai macam bidang. Awalnya gua menulis buku, terus lama-lama industri buku kita makin menurun. Nah gua harus mencari bentuk lain. Semakin teknologi maju, orang menonton video, gua masuk YouTube tahun 2009 itu nggak ada yang nonton Youtube, ya akhirnya gua bikin serial di YouTube Malam Minggu Miko yang dibeli sama TV terus gua lanjutin lagi.

Gua banyak melihat teman-teman YouTube yang dulunya termasuk top ten Youtuber Indonesia dengan subscriber berbanyak. Sekarang juga nggak tahu pada mana gitu. Jadi kata kuncinya adalah kalau kita mau survive di jaman yang udah cepat sekali berubah kita harus rela untuk bertransformasi. Persoalan orang yang “mati-mati” ini ini adalah mereka yang males, dan kedua terlalu sombong untuk berubah.

3. Ikuti Kemauan Orang Tua Agar Mereka Bangga

Kalau elu ada dalam persimpangan antara milih sesuatu yang lu senangi atau pendidikan lo sampai S1, buat gue lo pilih S1 dulu,  baru setelah lulus kuliah lo lakuin apa yang seneng, karena nggak ada yang lebih berarti daripada melihat orang tua lu punya kebanggaan menyekolahkan sampai S1.

4. Jangan Iri Tapi Belajarlah Dari Mereka Yang Sukses

Orang-orang tuh banyak pikiran diperkuliahan nilainya kurang ngebanding-bandingin hidup sama orang lain apalagi di UI kayak gini ada orang lebih kaya daripada lu orang yang ke kuliah, bawa mobil lebih bagus daripada lu jadinya minder. Ada orang lebih pintar daripada lu jadinya lo minder emosi lo itu lu yang kontro,l bahagia atau sedih Itu ilmu yang milih ada orang yang lebih sukses dari lo ya jangan lu syirikin, lo nanya gimana caranya seperti dia. Jadi mengontrol emosi itu yang banyak banget orang nggak paham gitu lo. Ada orang lebih sukses dari dia, dia penuh rasa ini ya. Kenapa lu tidak memilih untuk jalan yang lain ketimbang untuk jadi jadi seperti itu, dan itu penting banget dari perkuliahan.

5. Perbaiki Terus Kualitas dan Karya

Kalau gue bikin sesuatu, gua anggap itu gagal, stand up-stand up gue yang lama kalau gue nonton lagi, gua nggak mau, karena gua menganggap itu gagal. Jadi perjalanan karir gua adalah perjalanan membuat sesuatu yang gagal lebih baik dan gagal lebih baik. Yang celaka adalah ketika orang melakukan sesuatu terus menganggap itu segalanya, itu masterpiece-nya dia. Kalau itu terjadi, ketika orang lain bilang jelek, dia akan defensif. Kalau itu terjadi, ketika orang lain lebih sukses daripada dia dia akan merasa minder.

Tapi kalau lu membuat sesuatu, terus lu lihat kayaknya masih bisa lebih bagus deh, tahun depan gua bikin lebih bagus, mentalitas itu ngebuat lu jadi growth. Persoalan banyak orang adalah persoalan untuk tahu ketika lu membuat sesuatu itu pasti tidak sempurna, jadi di masa depan tugas lu menyempurnakan itu. Banyak banget orang yang ketika diremehkan seseorang, yang ketika dianggap tidak mampu sama seseorang, dia malah justru pertama defensif dan akhirnya marah-marah gak jelas, bilang bahwa lu tuh salah, nggak tahu apa-apa. Atau ada orang yang patah hati, kecewa dan gampang ngapain dan bersikap fatalis berarti ia mungkin gua nggak bisa jadi apa-apa.

6. Fokus Pada Diri-Sendiri, Lakukan Apa Yang Bisa Dilakukan Untuk Menjadi Lebih Baik

Menurut gue, perjalanan hidup gua sampai sejauh ini kalau misalnya ada yang mau ambil pelajaran dan belajar dari apa yang gue bangun selama bertahun-tahun ini dari mulai seorang anak 21 tahun sampai sekarang anak dua dan gue tetap happy dalam berkarya melakukan apa yang gue bikin dan mendapatkan uang dari sana adalah fokus ke diri kalian sendiri, lakuin apa yang kalian bisa dan ketika ada orang yang meremehkan ubahlah itu menjadi prinsip hidup kamu untuk menjadi orang lebih baik.

Jangan takut kalau ada yang meremehkan, jangan takut kalau ada yang meragukan karena itu jadi kesempatan kita, jadi bahan bakar kita untuk menjadi orang lebih baik.

Artikel ini dirangkum dari video https://www.youtube.com/watch?v=Tzv0dYzpjII

0 Response to "6 Motivasi Kunci Sukses dari Raditya Dika (Komedian, Penulis, Sutradara, Produser, Penulis Skenario, Pebisnis, YouTuber, dan Aktor Indonesia)"

Post a Comment