Pelaksanaan UKG 2014 Kabupaten Tebo, Selain Menguji Kompetensi Guru Juga Untuk Menguji Kesabaran Guru

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Muara Tebo 06/03/2014 – Sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, bahwasannya Uji Kompetensi Guru tahun 2014 se-Kabupaten Tebo dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 4 hingga 8 Maret 2014. 

Secara umum penyelenggaraan UKG hingga hari ke 3 ini relatif lancar. TUK (Tempat Ujian Kompetensi) yang sedianya akan diadakan di SMPN 24 Tebo, dikarenakan adanya pertimbangan-pertimbangan teknis demi sukses dan lancarnya UKG 2014 tempat berlangsungnya UKG secara keseluruhan dialihkan ke Aula Utama Disdikbudpora Kabupaten Tebo.

Berdasarkan jumlah keseluruhan Guru / Pendidik dari tingkat TK, SD, SMP, SMA / SMK se-Kabupaten Tebo yang mengikuti UKG tahun 2014 sebanyak 170 peserta. 

Di mana dalam per-harinya terbagi menjadi 3 sesi, sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 s.d. 10.30 WIB, sesi kedua dari pukul 11.00 s.d. 11.30 WIB, dan sesi ketiga (sesi terakhir) dimulai pada pukul 13.00 s.d. 14.30 WIB dengan jumlah peserta UKG per-sesinya sejumlah 15 peserta.

Tujuan UKG (Uji kompetensi Guru) adalah untuk pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik serta profesional) sebagai basic pertimbangan proses program pembinaan serta pengembangan profesi guru dalam bentuk aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) serta sebagai entry point penilaian kinerja guru serta sebagai alat kontrol proses Penilaian Kinerja Guru (PKG).

Namun selain tujuan utama di atas, menurut hemat saya. UKG menjadi momen spesial dalam rangka Uji Kesabaran Guru. Uji Kesabaran Guru ini terlihat khususnya pada pelaksanaan Uji Kompetensi Guru di aula Disdikbudpora Kabupaten Tebo pada hari Kamis 06 Februari 2014. 

Di mana pada hari tersebut terjadi penundaan dari sesi pertama yang sedianya dapat selesai pada pukul 10.30 WIB, dikarenakan adanya pemadaman lampu yang berimbas pada hilangnya koneksi internet, akhirnya pekerjaan-pekerjaan dari seluruh peserta UKG 2014 pada sesi pertama ini harus tertunda hingga lepas tengah hari, itupun data-data hasil pengerjaan peserta harus diunggah oleh panitia UKG dari Disdik Kabupaten Tebo beserta pihak LPMP Provinsi Jambi yang berada di TUK tersebut secara satu demi satu.

Dari kerja keras seluruh panitia dalam menyediakan sarana terlihat adanya 2 buah mesin genset ukuran besar serta ditambahkan modem dari paket seluler yang kebetulan masih dapat digunakan online saat pemadaman PLN terjadi. Namun apa daya, jaringan akses yang tersedia memang belum dapat mengakomodir kurang lebih 20 laptop dari seluruh peserta.

Kebetulan, saya sendiri menjadi peserta UKG tahun 2014 ini untuk sesi yang ke-dua, yang seharusnya mulai start UKG pada pukul 11.00 WIB harus rela menunggu hingga pukul 15.30 WIB, namun juga belum berhasil melakukan koneksi internet termasuk juga Rekan-rekan kami lainnya. Karena akses internet yang tersedia masih sibuk unggah data dari hasil UKG peserta pada sesi pertama yang sudah diizinkan pulang oleh panitia UKG Kabupaten Tebo tahun 2014.

Setahu saya, mulai dari pukul 10.30 hingga menjelang Magrib, genset yang disediakan panitia UKG selalu hidup untuk suplay arus listrik ke seluruh laptop yang tersedia. Akhirnya, seluruh peserta dari sesi kedua dan ketiga pada hari itu harus kembali bersabar untuk mencoba dan mencoba login menggunakan NUPTK serta nomor peserta UKG, namun tak kunjung berhasil hingga menjelang pukul 18.00 WIB, sesaat kemudian listrik PLN hidup sebelum hari benar-benar gelap, kami pun sedikit bergembira, karena diharap koneksi akan lancar dan UKG berjalan lancar.

Di tengah-tengah kesibukan peserta UKG pada masing-masing mejanya, sejenak kemudian ada pengumuman dari Panitia UKG kepada kami semua untuk beristirahat dahulu sekaligus menunaikan sholat Magrib (bagi yang beragama Islam) terlebih dahulu, dikarenakan server pusat akan dibuka kembali pada pukul 19.00 WIB.

Setelah ISHOMA (istirahat, makan, dan sholat), tepat pada pukul 19.00 WIB seluruh peserta kembali memasuki ruangan UKG. Namun ternyata hasilnya juga masih membutuhkan kesabaran lagi, yakni belum berhasil muncul soal-soal yang harus kami baca dan kerjakan.

Dan pada akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB, panitia UKG mengumumkan bahwa pada malam hari ini hingga larut malampun, UKG tidak mungkin dapat dilanjutkan dikarenakan kendala server. Finally, pada hari Jum’at, tanggal 7 Maret 2014, seluruh peserta UKG 2014 kabupaten Tebo untuk sesi kedua dan sesi ketiga harus kembali ke TUK mulai pukul 07.30 WIB untuk mengikuti UKG kembali. 

Tak ada protes dari peserta walau dalam kecewa, karena seluruh peserta sudah tahu dan memahami kendala yang terjadi di sepanjang hari itu, panitia pun sudah bekerja profesional sekaligus optimal dari pagi hingga malam harinya.

Semoga segala kejadian hari ini, semakin menambah hikmah, pelajaran, sekaligus kesabaran bagi seluruh peserta, tak terkecuali bagi segenap panitia UKG 2014 Kabupaten Tebo. Sebagian peserta ada yang harus menghabiskan waktu perjalanannya dari tempat tinggalnya ke TUK 2 jam lamanya, dan besok kembali lagi menempuh perjalanan tersebut demi mengikuti UKG (Uji Kompetensi Guru) 2014. 

Alhamdulillaah… untuk sepanjang hari ini, seluruh peserta yang sudah hadir dari pagi hingga malam hari ini dinyatakan sudah lulus UKG (Uji Kesabaran Guru). Salut…. :)

0 Response to "Pelaksanaan UKG 2014 Kabupaten Tebo, Selain Menguji Kompetensi Guru Juga Untuk Menguji Kesabaran Guru"

Post a Comment