Dongeng Lula Si Rakus Oleh Alfiana Nur Azizah, Mahasiswi IAIN Purwokerto

Salamedukasi.com, Publikasikaryatulis - Lula adalah seekor lele yang paling besar di antara ikan-ikan yang ada di kolam milik pak Juki. Lula mempunyai dua sahabat yaitu seekor ikan mas yang cantik bernama Meri dan seekor ikan nila bernama Ucil. Setiap pagi dan sore pak Juki selalu memberi makan kepada ikan peliharaannya.   “Prakk prakk….. “, suara pakan ikan yang dilempar ke kolam oleh pak Juki.

 “Minggir kalian semua!!! ”,  teriak Lula mengusir semua ikan yang ada di depannya agar dia bisa leluasa memakan semuanya.

Setiap hari Lula bersikap layaknya ratu di kolam tersebut. Ikan yang lainya selalu mengikuti perintah Lula karena mereka semua takut dengan tubuh Lula yang amat besar, belum lagi sengatnya yang mengerikan.

“Hey Ucil! tubuhmu kecil sekali apa kau tak pernah makan sahabatku...?”, ejekan Lula yang sudah biasa dilontarkan kepada Ucil dan ikan-ikan lain yang berukuran kecil.

“Bukan tak pernah makan, tetapi memang tubuhku segini dari dulu…”, jawab Ucil dengan penuh kesabaran.

 “Benar Lula kau tidak perlu mengejek Ucil, kita semuakan sahabat jadi harus saling menghargai.” nasehat Meri untuk Lula.

Suatu hari Lula mendengar percakapan pak Juki dengan anaknya, bahwa dia akan mengambil ikan terbesar di kolamnya untuk dimakan. Sejak saat itu Lula tidak mau makan lagi.



“Lula kamu kenapa sudah dua hari ini tidak mau makan? Nanti kamu sakit Lula.” tanya Ucil dengan penuh kekhawatiran.

“Emm…aku…emm….. aku sedang diet Ucil. ” jawab Lula dengan lemas.

“Diet bukan berarti kamu tidak makan Lula itu hanya akan membuatmu sakit, kamu hanya perlu mengurangi porsi makanmu Lula” ujar Meri.

Sampai pada akhirnya Lula menceritakan semuanya kepada kedua sahabatnya. Mereka sangat terkejut dan merasa takut jika harus kehilangan Lula. Sudah tiga hari Lula tidak makan apapun, hal itu membuat tubuhnya sangat lemas bahkan susah untuk bergerak. Melihat ikannya yang paling besar sering diam mengapung tidak bergerak, pak Juki langsung mengambil seser kemudian menangkap Lula.

“Lula awasss…..” teriak Ucil yang melihat pak Juki akan menangkap Lula namun sudah terlambat, Lula sudah ditangkap dan kemungkinan akan segera dimasak oleh istri pak Juki.

Sejak Lula tertangkap semua ikan di kolam hidup damai, tidak ada yang saling mengejek dan menguasai makanan.

“Teman-teman kita tidak boleh rakus dan kita harus saling menghargai orang lain agar hidup kita bahagia yaa…”, nasehat Meri kepada semua penghuni kolam.

Pengirim : Alfiana Nur Azizah (alfiananurazizah96@gmail.com) - Mahasiswi di IAIN Purwokerto. Alamat : Alamat : Desa Karang Duren Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. HP 082134280627.

Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web www.salamedukasi.com GRATIS,  info lebih lanjut silahkan klik di sini.


0 Response to "Dongeng Lula Si Rakus Oleh Alfiana Nur Azizah, Mahasiswi IAIN Purwokerto"

Post a Comment